Saturday, January 31, 2009

Kisah Presiden dan Si Komo

Aih...pertama denger SBY ke Malang kemarin dari teman-teman sesama guru PPL...kata pertama yang terucap adalah "TIDAAAAAAAAKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!"
Lalu, kalimat pertama yang terlontar adalah "Mo ngapain tuh orang kemari?"
Bukan apa-apa...
Setiap kali seorang presiden datang ke sebuah kota yang-katakanlah-ga begitu besar seperti Malang, pasti deh...pasti...MACEEEEEEEEEEEEETTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Nyadar ga sih kalo kedatangan mereka dengan pengawalan super ketat macam itu sangat menyengsarakan warga sipil???!!!
Iya sih...tau...kalo presiden butuh cepet sampai di tujuan...
Beuh....emangnya kita enggak?
Mana dia pake mobil mewah...pastinya ga kehujanan...nah kita?Kemarin sore ajah...gara-gara SBY lewat...warga yang berkendara di belakang-belakangnya kudu rela kehujanan (termasuk saya!)!!
Dan masa saya harus menampakkan muka ceria dengan kedatangannya yang super mereppotkan itu? Ih, nggak banget!!! Enak ajah!
Dia ajah ga mikirin kita?!
Akhirnya kesimpulan saya, Presiden tuh kalo lewat...jauh lebih menyebalkan daripada Si Komo lewat!!!
Mr. President! Whatever Happy Faces They Showed You...They're Just FAKE!!!
Jadi inget zaman-zaman masih SD dulu waktu presidennya masih Megawati or siapaaa getowh...
Kita disuruh jadi pagar hidup pinggir jalan yang bakal dilewatin doang...sambil senyum 3 jari ato nyengir lah paling enggak...
Beuhh...lewatnya jam berapaaa....kita disuruh stand by jam berapa....
Gitu sambil bawa-bawa bendera kecil...dikibar-kibarin...
Padahal...CUMA DILEWATIN DOANG!!! Aihhh!!! Ga ngerti apah capenya kek apaan?

Beginilah wajah demokrasi...
Apaan coba?
Yang katanya mereka dibayar untuk melayani rakyat...nyatanya....keknya kita bayar mereka untuk memperbudak kita sendiri! Ihhh!!!
Gilaaaa....beda banget sama zamannya Rasulullah or Khulafaur Rasyidin....
Seorang presiden mungkin ga nyadar kali yawh kalo dia bakalan dihisab...dimintai pertanggungjawaban di akhirat atas kepemimpinan mereka
Beda dengan seorang khalifah pada zaman Khulafaur Rasyidin...Ya Allah...bayangkan!!!
Seorang pemimpin daulah bahkan membiarkan kudanya ditunggangi oleh pengawalnya dan membiarkan dirinya berjalan di samping kuda tersebut!
Bayangkan!!!!
Seorang pemimpin daulah berkeliling kota tiap malam...hanya untuk memastikan semua warganya BISA TIDUR!!!
Seorang pemimpin daulah sampai membangunkan istrinya demi menolong seorang ibu melahirkan di tengah malam!!
Seorang pemimpin daulah sampai mematikan lampu dalam ruang kerjanya dan menyalakan lilin miliknya karena sang putera mendatanginya untuk urusan keluarga!
Allah....jauh sekali....jauuuuuuuuuuhhhh!!!!
Seorang khalifah tahu benar bahwa apa pun yang ia kerjakan akan ia pertanggungjawabkan di hadapan Allah, dan tak ada seorang pun yang dapat membelanya.

Mungkin seorang presiden juga bisa seperti itu...itu kan tergantung pribadinya.
Namun kenyataannya bagaimana? Mungkin hanya beberapa profil presiden saja yang seperti itu.
Contohnya: Ahmadinejad
Yang lainnya? Sama saja, kan?
Jangankan berpikir bahwa ia akan dimintai pertanggungjawaban....mikirin besok tukang kebunnya bakal datang telat or tepat waktu paling juga enggak.
Bagaimana ia bisa menjalankan kepemimpinan ini dengan ruh bila ia sendiri dipaksa untuk memisahkan urusan akhirat dengan urusan dunianya?
Bila keyakinan bahwa setiap muslim wajib terikat dengan hukum syara' sudah tak ada lagi?
Bagaimana ia bisa memimpin umat muslim?
Apakah ia tidak takut akan hari kiamat?
Apakah ia tidak takut dengan yaumul hisab?
Apakah ia tidak takut dengan neraka?
Atau mungkin karena belum lihat ajah, yawh?
Allahu a'lam bish shawab

Yang pasti....presiden tuh lebih nyebelin dari Si Komo kalo lewat!!! >_<#

5 comments:

Pasukan Khusus said...

Begitulah kiranya kondisi negeri Indonesia yang dimana Pemimpinnya Ga sadar Kali yah apa yang menjadi kewajiban atas yang dipimpinya (rakyat). Seolah Rakyat menjadi sapi perah (budak) bagi penguasa.
Lain halnya dengan Islam sebagai sebuah Agama dan Ideologi dengan konsep yang jelas bahwa adanya pemimpin sebagai pelindung dan pelayan kepada rakyatnya....

Sebagus apapun sifat Presiden (Like Ahmad Dinejad, dll) tidak menjadikan saya menjadi berubah pikiran untuk memilih PResiden (Sebentar lagi kan Pemilu euy). Terlepas benar atau tidaknya Foto dan Gambar yang terpampang seolah membenarkan bahwa Islam mengenal konsep Demokrasi (Baca:Presiden) Hal itu akan justru melanggengkan dan Mengopinikan kepada Khalayak Umum (Umat Islam) untuk mempertahankan Sistem seperti ini.

Makanya selama saya hidup tak akan memilih pemimpin dengan Konsep Presiden, Tetapi kami akan memilih Pemimpin dengan "Baiat" kepada Khalifah yang akan menjalankan sistem Khilafah dan mengaturnya dengan Syariah Islam.

KHilafah Will Rise Again

Anonymous said...

ini sih sebenernya ga usah dikomen lagi ma saya nduk. toh kamu dah menjelaskan dengan tegas wajah buruk demokrasi tuh kaya apa.

yang jelas, sampai kapanpun juga selama "Makhluk" yg namanya demokrasi dan kapitalis ini merajalela, manusia ato masyarakat tidak akan bisa hidup makmur. lihat saja kenyataannya. disatu sisi pemimpin Indonesia dan lainya bisa hidup enak, nyaman dan tenram dirumahnya, disisi lain banyak orang2 yg mo makan aja sulit. fakta mengatakan pd tahun 2003 1/2 rakyat indonesia berada dibawah garis kemiskinan dan 1/4 diantaranya malah ga bisa makan(boro2 punya rumah). yg punya tempat tinggal dari seng dan kayu aja digusur demi kepentingan orang berduit yg serakah.

Wahai kaum muslim, sadarlah kalian bahwasanya hanya Allahlah penolong kalian. Hanya Dialah yang bisa memuliakan kalian. Islam adalah ideologi yang "Rahmatan lil A'lamin" rahmat bagi seluruh alam. tetapi tanpa usaha dan juga doa kalian, hal tersebut tidak akan terwujud.
Wahai kaum muslim, bangkitlah kalian dengan menyebut Laailahailallah!! Allahu Akbar!!
Janganlah kalian senang dengan perlakuan kaum imperialis, zionis, dan kapitalis ini merobek-robek harga diri Kaum Muslim dengan diiming-imingi kesenangan yang fana.
Let's Fight for Khilafah!!!

WoRlD TraNsForMeRs said...

Getowh, yawh?
Kalo ada yang mo komen lagi? Nambahin ato ngritik? Wkwkwk

danar said...

wah, wah, so kalo gitu baiat ane aja ... :)

WoRlD TraNsForMeRs said...

Sape lu?

Post a Comment

About Us

Open for public discussion about Syari'ah n Khilafah

Please contact us at




Facebook: Bright Thinker

Twitter: Sheefaulcolby